TULISAN 21
Lagi – lagi catatanku menuliskan tentang ibu ..
Memang tidak akan pernah ada kata cukup untuk mengungkapkan isi hati tentang wanita yang satu ini ..
Wanita yang nyaris sempurna dimataku ..
Dan semoga, juga dimata Tuhanku ..
Semua kepedihanku,
Beban hidupku,
Sakit hatiku,
Seperti terasa hilang saat aku bersamanya ..
Saat matanya menatapku,
Saat telapaknya menyentuhku,
Aku merasakan kedamaian yang tak akan terbayar oleh apapun ..
Sudah lama sekali aku tidak pernah mendengar ucapan marahnya padaku,
Yang slalu aku dengar adalah nada suaranya yang lembut dan penuh arti untukku ..
Hari – hari yang aku lalui memang jauh darinya,
Disaat jauh seperti saat inilah ..
Aku merasa rindu yang teramat padanya ..
Ketika aku pulang,
Aku sering memperhatikan lelapnya tidur ibuku ..
Beliau seperti terlihat sangat lelah,
Mungkin terlalu banyak beban hidup yang harus ia pikul,
Keriput – keriput itu pun semakin jelas nampak diwajahnya ..
Hal itu yg selalu membuat aku sadar,
Semakin singkat waktuku untuk membuatnya bahagia ..
Karena kelak suatu hari ..
Aku dan ibuku harus kembali ke pangkuan pencipta kami ..
Allah SWT .. Tuhan kami Yang Esa
Entah siapa yang akan pergi lebih dulu ..
Tapi saat itu pasti akan tiba juga ..
Dan sebelum waktu itu tiba,
Aku ingin membahagiakannya semampuku ..
Melakukan semua yang terbaik untuknya ..
Aku tak ingin dia kecewa telah memiliki aku ..
Karena aku tak pernah sedikitpun kecewa memilikinya ..
Beliau terlalu indah untukku …
Beliau adalah malaikat terbaik yang dikirimkan Tuhan untuk menjaga hidupku …..
Aku mencintainya
Diatas rasa cintaku padaku hidupku sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar