Jumat, 04 Mei 2012

Jenis-jenis konflik

TUGAS 43

Ada beberapa jenis-jenis konflik, diantaranya yaitu:
a. Konflik dari dalam individu yaitu konflik yang dihadapi atau dialami oleh
individu dengan dirinya sendiri karena adanya tekanan, peran, dan
harapan dari luar yang berbeda dengan keinginan atau harapannya.
b. Konflik antar individu yaitu konflik yang terjadi antara individu yang
berada dalam satu kelompok ataupun antara individu yang berada
dikelompok yang berbeda. Konflik antar individu atau lebih sifatnya
terkadang adalah emosional. Disebabkan oleh karena ia berupa
konfrontasi dengan satu orang atau lebih maka ia juga merupakan hal
yang singin dihindari.
3. Penyebab Konflik
Konflik sering kali merupakan salah satu strategi untuk melakukan
perubahan. Jika tidak dapat dilakukan secara damai, perubahan dilakukan
dengan menciptakan konflik. Faktor-faktor yang menyebabkan konflik
untuk mengerakkan perubahan. akan tetapi, konflik dapat terjadi secara
alami karena adanya kondisi objektif yang dapat menimbulkan terjadinya
konflik.
a. Keterbatasan sumber
Manusia selalu mengalami keterbatasan sumber-sumber yang
diperlukannya untuk mendukung kehidupannya. Keterbatasan itu
menimbulkan terjadinya kompetisi di antara mereka untuk
mendapatkan sumber yang diperlukannya dan hal ini sering kali
menimbulkan konflik.
b. Tujuan yang berbeda
Seperti yang dikemukakan oleh Hocker dan Wilmot (1978),
konflik terjadi karena pihak-pihak yang terlibat konflik mempunyai
tujuan yang berbeda.
c. Komunikasih yang tidak baik
Komunikasih yang tidak baik sering menimbulkan konflik,
faktor komunikasi yang menyebabkan konflik, misalnya informasi
yang tidak tersedia dengan bebas dan penggunaan bahasa yang tidak
dimengerti oleh pihak-pihak yang melakukan komunikasi. Demikian
juga, perilaku komunikasi yang berbeda sering kali menyinggung

orang lain, baik disengaja maupun tidak disengaja dan bisa menjadi
penyebb timbulnya konflik.
d. Beragam karakteristik sistem sosial
Konflik dalam masyarakat sering terjadi karena anggotanya
mempunyai karakteristik yang beragam; suku, agama, dan idologi.
Karakteristik ini sering diikuti oleh pola hidup yang eksklusif satu
sama yang lain yang sering menimbulkan konflik.
e. Pribadi orang
Ada orang yang memiliki sifat yang mudaj menimbulkan
konflik, seperti selalu curiga dan berfikir negatif kepada orang lain,
egois, merasa selalu paling benar, kurang dapat mengendalikan
emosinya dan selalu ingin menang sendiri. Sifat seperti ini mudah
untuk menyulut konflik jika berinteraksi dengan orang lain.
f. Kebutuhan
Orang memiliki kebutuhan yang berbeda satu sama lain atau
mempunyai kebutuhan yang sama mengenai sesuatu yang terbatas
jumlahnya. Kebutuhan merupakan pendorong terjadinya perilaku
manusia. Jika kebutuhan orang diabaikan atau terhambat, maka bisa
memicu terjadinya konflik.
g. Perasaan dan emosi
Orang juga mempunyai perasaan dan emosi yang berbeda.
Sebagian orang mengikuti perasaan dan emosinya saat berhubungan
dengan sesutu atau orang lain. Orang yang sangat dipengaruhi oleh
perasaan dan emosinya menjdi tidak rasional saat berinteraksi dengan
orang lain. Perasaan dan emosi tersebut bisa menimbulkan konflik
dan menentukan perilakunya saat terlibat konflik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar